Senin, 14 Mei 2012

Malaria

Malaria disebabkan oleh parasit yang disebut Plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Dalam tubuh manusia, parasit berkembang biak dalam hati, dan kemudian menginfeksi sel darah merah.
Gejala malaria termasuk demam, sakit kepala, dan muntah, dan biasanya muncul antara 10 dan 15 hari setelah gigitan nyamuk. Jika tidak diobati, malaria dapat dengan cepat mengancam jiwa dengan mengganggu pasokan darah ke organ vital. Di banyak bagian dunia, parasit telah mengembangkan resistensi terhadap sejumlah obat malaria.
Intervensi kunci untuk mengendalikan malaria termasuk: pengobatan yang tepat dan efektif dengan berbasis artemisinin terapi kombinasi; menggunakan jaring insektisida oleh orang yang berisiko; dan indoor sisa penyemprotan dengan insektisida untuk mengendalikan nyamuk vektor.